Nazi’s Holocaust : Murni Genosida?



  
  Pasti kalian sudah sering mendengar kata Nazi.Holocaust yang didukung Nazi ini menggetarkan berita dunia. Namun apakah ini murni genosida atau tidak? . Holocaust adalah genosida terhadap kira-kira enam juta penganut Yahudi Eropa selama Perang Dunia ke II, suatu program pembunuhan sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler, dan berlangsung di seluruh wilayah yang dikuasai Nazi. Pembataian yang dilakukan pada kurun waktu tahun 1938 sampai 1945 telah memakan banyak korban.



Meski propaganda Holocaust gencar dilakukan, namun banyak sejarawan dan cendikiawan yang meragukan tragedi tersebut.Mereka juga menanyakan keotetikan tragedi Holocaust. Kenapa Holocaust Nazi dikhususkan kepada kaum Yahudi? . Hal itu masih menjadi tanda tanya besar. Namun, banyak asumsi asumsi mengapa yahudi diburu oleh pasukan nazi yang beredar di masyarakat luas seperti, Yang pertama Hitler ingin membuktikan bahwa Yahudi memang pantas dibatai. Mengapa? Mungkin inilah yang ditakutkan Hitler. Negara yang dulunya menjadi negara yang ditindas akhirnya akan menjadi negara kuat dan ditakuti oleh negara disekitarnya. Yang kedua, Hitler ingin menunjukkan kekuatan bangsa Yahudi, melecut semangat bangsa Yahudi atas kemalasan mereka. Kita semua mengetahui bahwa Hitler juga orang Yahudi. Namun,mengapa Ia membantai kaumnya sendiri? Jawabannya adalah pembantaian bertujuan untuk melenyapkan para Yahudi yang pemalas dan “membangunkan” para Yahudi yang lain agar kembali bekerja untuk mewujudkan “Tatanan Dunia Baru”. Yang ketiga, Hitler masih tetap menyalahkan orang-orang Yahudi atas kekalahan Jerman di Perang Dunia I dan kesulitan ekonomi berikutnya. Hitler juga mengajukan teori bahwa ras Jerman berkulit  putih, rambut pirang dan mata biru adalah bentuk tertinggi dari umat manusia. Orang-orang Yahudi, menurut Hitler, adalah berlawanan ras, dan secara aktif terlibat dalan konspirasi internasional untuk menjaga ini ras unggul dari asumsi posisi yang selayaknya sebagai penguasa dunia.




Banyak data yang menyimpang dari fakta. Seperti, jumlah korban yang diajukan ternyata ada ketidaksesuaian dengan faktanya. Jumlah korban yang dilampirkan adalah sekitar 6 juta lebih Orang Yahudi telah dibunuh. Nyatanya, pada tahun 1933, jumlah orang Yahudi di Eropa diperkirakan hanya 494 ribu jiwa saja. Apakah ini murni Genosida? Genosida merupakan sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa dengan maksud memusnahkan bangsa tersebut. Dari pernyataan tersebut,maka jawabannya adalah Ya. Karena Nazi memburu satu suku bangsa atau satu ras yaitu kaum Yahudi. Hanya saja,banyak orang yang membantah tentang tragedi Holocaust ini. Tak kurang beberapa ilmuan penting seperti; Robert Faurisson, David Irving, Ernest Zandel, Profesor Roger Garaudy yang harus mendekam di penjara karena membantah soal keaslian Holocaust Nazi itu.

Sekarang, dengan suara bulat, didalam sidang Majelis Umum PBB pada 1 November 2005, ditetapkan bahwa tanggal 27 Januari sebagai “Hari Peringatan Korban Holocaust”. Tanggal 27 Januari 1945 adalah hari dimana tahanan kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz-Birkenau dibebaskan. Jadi, apakah kalian masih akan mengangap Holocaust itu misteri?




















No comments:

Powered by Blogger.