Hati Hati! Fake Akun Merajalela!
Seiringnya perkembangan
tekonologi, kejahatan pun semakin berkembang, khususnya didunia maya atau
sosial media. Nah, salah satunya fake account alias akun palsu. Beberapa waktu
lalu lingkungan sekolah kita, Matauli, beredar pemalsuan identitas diri yang
korbannya ialah murid Matauli sendiri. Hal ini pastinya menimbulkan
ketidaknyamanan baik individu yang dipalsukan identitasnya maupun kita
orang-orang disekitar. Maka untuk menghindari kejahatan tersebut Matriks
merangkum tips-tips untuk membedakan akun palsu dan tidak. Here you go:
1.
Tidak memiliki foto asli
Untuk mengelabui pengguna akun
lainnya, biasanya si pengguna akun palsu tidak memasang foto diri sendiri atau
foto asli sebagai foto profil. Mereka lebih memilih menggunakan foto selebriti
atau foto-foto yang sebenarnya merupakan kepunyaan orang lain. Hal tersebut
tentu dilakukan untuk menutupi identitas asli dari si pengguna akun palsu.
2.
Tidak Menyimpan Banyak Foto
akun palsu biasanya tidak menyimpan
atau tidak memiliki banyak tag foto. Akun yang asli tentu sering mendapat tag
foto dari teman-teman lainnya. Berbeda dengan akun palsu justru tidak memiliki
banyak foto. Bila akun palsu memiliki banyak foto, biasaya foto tersebut hanya
berupa foto-foto produk yang ingin dipromosikan atau foto-foto yang bukan
bersumber dari dokumentasi pribadi.
3. Jarang
Update Status
Meskipun banyak sekali pengguna akun yang jarang
melakukan update status, namun biasanya pengguna akun palsu akan tampak lebih
pasif dan berbeda dari akun Facebook yang asli. Bila pengguna akun Facebook
yang asli sering melakukan share terhadap suatu link, atau pun gambar, maka
akun palsu mungkin saja sama sekali tidak pernah melakukan aktivitas apa pun.
Akun seperti ini biasanya lebih sering mengamati pengguna-pengguna akun lain
melalui akunnya. Cara ini sering dilakukan untuk mempersiapkan tindak pencurian
data atau bentuk cybercrime lainnya.
Jika
Anda merasa curiga, tidak yakin, atau tidak nyaman dengan kehadiran mereka sebagai
bagian dari teman-teman social media anda, cegah sebelum semua bertambah lebih
buruk. Mereka bukanlah kerabat atau teman asli Anda. Dan mereka bisa saja
membawa banyak masalah bagi anda di kemudian hari.Peringatkan teman-teman Anda
lainnya yang memiliki social media. Jika
Anda mengetahui bahwa mereka juga berteman dengan akun palsu ini. Salah satu
taktik yang dilakukan si penipu adalah berteman dengan orang-orang lain di
lingkaran teman-teman anda untuk mencoba membuat pertemanan tampak lebih
"nyata".
Dan masih bayak lagi. Maka dari itu sebaiknya kita
harus lebih berhati-hati dalam menerima pertemanan dalam social media. Jika ada
teman yang tidak dikenal memberikan simpatik kepada kamu maka itu patut
dicurigai. Cari taulah siapa dia jika anda memang tidak mengenalnya maka hapus
saja perteman dengan dia. Semoga artikel
ini bermanfaat ya!
No comments: