Peringatan Gadis Pemberani dari Jepara di Matauli


      21 April, para ratusan wanita di SMA N 1 Matauli Pandan, baik guru wanita maupun siswi menggunakan kebaya nan anggun, di ikuti dengan guru laki-laki dan para siswa menggunakan batik khas Indonesia,  yang bertujuan untuk memperingati hari yang bersejarah bagi para wanita tangguh yang ingin memiliki kebebasan layaknya laki-laki, yaitu hari Kartini. Pada hari tersebut lahir sosok gadis pemberani yang berasal dari Jepara. Gadis tersebut memiliki nama lengkap Raden Ajeng Kartini. Hari tersebut tidak hanya di peringati dengan memakai kebaya tetapi untuk mengingat seluruh jasa yang telah di perjuangkan oleh Kartini. Beliau merupakan wanita tangguh yang mendasari adanya emansipasi wanita di Indonesia.
      Upacara bendera dimana seluruh petugas adalah guru-guru wanita yang mengenakan pakaian kebaya. 

 
Ibu Riza Vatmi sebagai pembina upacara

Ibu Rohawati Tampubolon sebagai pemimpin upacara

Ibu Ainun, Ibu Imelda dan Ibu Mulyasari sebagai pembawa bendera

Ibu Merry sebagai danton 1

Ibu Astri sebagai danton 2


Ibu Juliana sebagai danton 3

Ibu kiki sebagai  ajudan

Ibu Kartika sebagai Pembaca UUD

Ibu Frince sebagai Pembaca puisi dan riwayat singkat Kartini, Ibu Leli sebagai protokol

Ibu Duma sebagai dirigen

           Mengapa seluruh petugas upacara ialah wanita? Karena sebagai perwujudan tekad Kartini untuk menjadikan para wanita di Indonesia memiliki kedudukan dan derajat yang sama dengan laki-laki.
          Tak hanya itu, setelah pelaksanaan upacara bendera, acara dilanjutkan didalam Gymnasium. Acara pertama ialah kata sambutan dari kepala sekolah dan ketua MPK. Dilanjutkan dengan: talkshow yang bernama “ mata Anja” pun dilaksanakan dengan mengundang narsumber yaitu Ibu Frince dan Ibu Leli. Talkshow tersebut mengangkat tema “ Kartini masa kini”, paduan suara, dan pembacaan puisi. 

   
 Drama singkat yang dipersembahkan oleh siswa dan siswi matauli yang bermoral dan sangat menggelitik perut. Drama ini mengangkat tema yaitu emansipasi wanita.

 Persembahan Tarian

Mempersembahkan lagu Ibu Kita Kartini dengan iringan Biola dan alat musik lainnya

     Acara berakhir dan berhasil menyampaikan makna bagi para wanita Ibu pertiwi, untuk bergerak maju dan meraih cita-cita setinggi mungkin. Terimakasih Kartini, karena dirimu kami para wanita dapat mencicipi pendidikan seperti sekarang ini. 
Berikut adalah keseruan setelah acara berakhir:
















































1 comment:

Powered by Blogger.